8 Trik Kunci Tips Fotografi Real Estat

September 9, 2020 5 mins to read
Share

Peralatan – Peralatan Lain Apa yang Harus Saya Gunakan?

TIPS 1 – Lensa – Kaca yang bagus dapat membuat perbedaan besar dalam tampilan dan daya tarik foto Anda. Jika Anda sedang mencari lensa baru untuk kamera digital SLR Anda, carilah lensa sudut lebar berkualitas baik yang idealnya dapat diperbesar hingga jarak fokus 10-12 mm. Anda tidak perlu memilih lensa merek ternama (misalnya Canon atau Nikon). Jika Anda ingin menghemat uang, ada beberapa lensa bagus yang dibuat oleh Tokina dan Sigma (untuk menyebutkan beberapa). Saya telah menggunakan keduanya dan dapat menjaminnya. Gunakan lensa sudut lebar untuk semua bidikan dalam ruangan Anda. Pertimbangkan lensa zoom yang lebih panjang untuk foto luar ruangan (terutama untuk bidikan pemandangan atau bidikan rumah yang diambil dari kejauhan). Sesuatu yang akan memperbesar setidaknya hingga 200mm sudah cukup. Saya sebenarnya menggunakan 2 kamera dengan sudut lebar dan lensa zoom yang lebih panjang yang dipasang secara permanen sehingga saya tidak perlu mengganti lensa (yang dapat menimbulkan debu dan membutuhkan waktu ekstra).

KIAT 2 – Flash – Terkadang flash onboard cukup untuk penerangan tambahan, dan dengan kamera point-and-shoot, Anda mungkin tidak memiliki opsi untuk memasang flash eksternal. Jika kamera Anda memiliki hot shoe, pertimbangkan lampu kilat elektronik yang akan miring dan berputar. Harganya memang sedikit lebih mahal, tetapi memiliki fleksibilitas untuk memiringkan flash pada sudut 45 derajat, misalnya, akan memberi Anda pantulan dari langit-langit dan melembutkan bayangan tajam yang dapat muncul sebagai hasil dari flash langsung. Selain itu, menambahkan flash diffuser akan memperluas flash dan mengurangi efek foto yang menunjukkan bagian tengah yang sangat terang dengan pencahayaan yang lebih lemah di bagian samping.

KIAT 3 – Tripod – Tripod yang baik dan kokoh adalah suatu keharusan, terutama untuk foto dalam ruangan di mana Anda akan menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat. Ini akan mendukung dan menstabilkan kamera Anda. Beberapa tripod memiliki level bawaan. Saya lebih suka menggunakan kepala bola di tripod saya. Ada kepala yang tersedia dengan level bawaan. Anda juga dapat membeli level kecil yang meluncur ke dalam hot shoe kamera Anda. Tidak masalah untuk luar ruangan, tetapi tidak disarankan untuk di dalam ruangan karena Anda tidak akan dapat memasang lampu kilat eksternal.

Pengaturan Kamera – Bagaimana Seharusnya Pengaturan Kamera Saya?

TIPS 4 – Mode – Bidik dalam mode prioritas Apertur. Otomatis tidak disarankan. Dengan pengaturan ini, kamera Anda akan menentukan kecepatan rana yang tepat untuk Anda. Mode manual memberi Anda kendali penuh, tetapi hingga Anda menguasai semua fitur kamera, tetap gunakan prioritas Apertur.

TIPS 5 – Keseimbangan Putih – Keseimbangan putih otomatis biasanya baik-baik saja. Jika Anda melihat adanya warna kuning pada foto Anda, coba beralih ke pengaturan lampu pijar. Jika Anda melihat bayangan hijau di bawah bola lampu neon, ubah ke pengaturan fluoresen. Terkadang Anda harus bereksperimen dengan ini sampai Anda mendapatkan tampilan yang diinginkan pada foto Anda. Perhatikan foto saat Anda memotret, karena Anda mungkin perlu mengubah white balance dari waktu ke waktu.

TIPS 6 – Aperture (F-Stop) – Anda biasanya ingin memiliki depth-of-field yang bagus untuk foto real estate (fokus tajam baik dari dekat maupun jauh), jadi angka F-stop yang lebih tinggi akan memberikannya. F5.6, melalui F8 biasanya akan baik-baik saja untuk sebagian besar aplikasi. Perhatikan bahwa semakin tinggi angkanya, semakin rendah jumlah cahaya yang masuk yang pada gilirannya akan memperlambat kecepatan rana Anda. Sekali lagi, di dalam ruangan, tripod sangat penting kecuali Anda memiliki tangan yang mantap. Di luar ruangan pada siang hari, Anda bisa pergi dengan berpegangan tangan dan lebih tinggi (F11 katakan) F-Stop. Jika Anda tidak ingin mengotak-atiknya, umumnya, Anda dapat mengatur bukaan di F7.1 atau F8 dan tinggalkan di sana.

Persiapan – Apa yang Dapat Dilakukan untuk Bersiap untuk Pemotretan?

TIPS 7 – Tentukan waktu terbaik untuk pengambilan gambar. Mendapatkan foto depan rumah yang bagus biasanya sangat penting karena seringkali foto inilah yang akan memulai peragaan slide MLS Anda atau muncul di iklan cetak. Jika memungkinkan, Anda ingin ada matahari di belakang Anda untuk mengambil gambar fasad rumah. Bidik rumah yang menghadap ke timur pada pagi hari, rumah yang menghadap ke barat pada sore hari. Rumah yang menghadap ke selatan dapat dibidik kapan saja, tetapi mendekati tengah hari akan memberi Anda bayangan panjang yang lebih sedikit. Rumah yang menghadap ke utara adalah tantangan yang lebih besar dan harus dibidik pada pagi atau sore hari agar matahari tidak langsung melewati rumah. Senja, atau setelah matahari terbenam, adalah waktu yang tepat untuk memotret karena matahari tidak memengaruhi foto. Tapi itu bisa rumit karena Anda memiliki sedikit waktu untuk melakukan sesi foto Anda. Saya akan berbicara tentang pemotretan senja di artikel lain.

TIPS 8 – Lakukan penelusuran sebelum memulai pengambilan gambar. Pastikan setiap area (dalam dan luar ruangan) “siap foto”. Jika ada sesuatu yang perlu dibersihkan atau disingkirkan, mintalah pemilik rumah untuk melakukannya saat Anda pergi ke area lain. Sesuaikan tirai jika ada sinar matahari yang menyilaukan (atau halaman tetangga yang berantakan) dan nyalakan semua lampu saat Anda pergi. Turunkan kursi toilet dan tutup pintu lemari. Pastikan semua kendaraan jauh dari properti dan tidak terlihat di jendela mana pun.